Market Analysis

Memulai investasi di dunia saham memang terasa menantang, apalagi jika Anda belum terbiasa dengan istilah-istilah teknis yang sering digunakan. Tanpa pemahaman dasar ini, Anda bisa saja salah mengambil langkah. Karena itu, memahami istilah dalam saham adalah bekal penting agar Anda bisa berinvestasi dengan lebih bijak dan percaya diri. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

Istilah Saham Berbahasa Inggris

1. Annual Report
   Annual report atau laporan tahunan adalah dokumen penting yang dikeluarkan perusahaan setiap tahun untuk memberi gambaran tentang kondisi keuangan mereka. Di dalamnya terdapat informasi seperti neraca keuangan, laporan laba rugi, dan arus kas yang membantu investor menilai kesehatan bisnis perusahaan tersebut.
   
   

2. Average Down
   Average down adalah strategi membeli saham tambahan ketika harga saham yang dimiliki turun. Tujuannya agar harga rata-rata pembelian menjadi lebih rendah, sehingga saat harga saham naik lagi, potensi keuntungan bisa lebih besar.
   
   

3. Average Up
   Kebalikan dari average down, average up dilakukan dengan membeli saham tambahan saat harganya naik. Strategi ini biasanya digunakan oleh investor yang yakin saham tersebut akan terus naik nilainya.
   
   

4. Bearish
   Pasar dikatakan bearish ketika harga-harga saham mengalami penurunan dalam jangka waktu tertentu. Ini sering menandakan bahwa investor sedang pesimis terhadap kondisi ekonomi atau sektor tertentu.
   
   

5. Bullish
   Sebaliknya, pasar bullish menggambarkan kondisi di mana harga saham terus naik. Optimisme investor dan kondisi ekonomi yang stabil biasanya jadi pemicu utama tren ini.
   
   

6. Breakout
   Breakout terjadi ketika harga saham berhasil menembus level resistance atau support yang sebelumnya kuat. Ini sering dianggap sebagai sinyal awal perubahan tren dan banyak dimanfaatkan untuk mengambil posisi beli atau jual.
   
   

7. Buy Back
   Buyback adalah aksi perusahaan membeli kembali sahamnya dari pasar. Biasanya dilakukan untuk meningkatkan nilai saham yang tersisa atau menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap kinerja perusahaan.
   
   

8. Capital Gain
   Capital gain adalah keuntungan yang Anda dapat dari selisih harga beli dan jual saham. Semakin besar selisihnya, semakin besar pula keuntungan Anda.
   
   

9. Capital Loss
   Sebaliknya, capital loss adalah kerugian yang Anda alami ketika menjual saham dengan harga lebih rendah dari harga beli. Ini bisa terjadi karena kondisi pasar yang memburuk atau keputusan investasi yang kurang tepat.
   
   

10. Cut Loss
    Cut loss adalah strategi untuk membatasi kerugian dengan menjual saham saat harganya turun melebihi batas toleransi Anda. Ini penting agar kerugian tidak semakin besar.
    
    

11. Dividend Payout Ratio
    Rasio ini menunjukkan seberapa besar keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Jika payout ratio tinggi, artinya perusahaan cenderung membagikan banyak laba sebagai dividen.
    
    

12. Dividend Yield
    Dividend yield mengukur berapa persen keuntungan dari dividen terhadap harga saham saat ini. Rasio ini membantu Anda menilai apakah saham tersebut memberikan penghasilan pasif yang menarik.
    
    

13. Swing Trading
    Swing trading adalah strategi trading jangka pendek untuk menangkap peluang dari fluktuasi harga saham dalam hitungan hari hingga minggu. Cocok untuk Anda yang aktif memantau pergerakan pasar.
    
    

14. Go Public
    Perusahaan yang go public artinya menjual sahamnya kepada publik melalui bursa efek. Ini dilakukan untuk mendapatkan dana segar guna mendanai ekspansi atau kebutuhan bisnis lainnya.
    
    

15. Go Private
    Go private adalah langkah perusahaan untuk kembali menjadi perusahaan tertutup dengan membeli kembali semua saham yang beredar di publik.
    
    

16. Growth Stock
    Saham jenis ini berasal dari perusahaan yang diperkirakan akan tumbuh pesat di masa depan. Walau risikonya lebih tinggi, potensi imbal hasilnya juga menarik.
    
    

17. Window Dressing
    Window dressing adalah praktik mempercantik laporan keuangan menjelang akhir tahun agar terlihat lebih menarik bagi investor. Efeknya bisa memicu kenaikan harga saham sementara.
    
    

18. Listing dan Delisting
    Listing adalah proses pencatatan saham perusahaan di bursa agar bisa diperdagangkan. Sebaliknya, delisting adalah penghapusan saham dari bursa karena berbagai alasan, seperti kinerja buruk atau kebijakan internal perusahaan.
    
    

19. Saham Blue Chip
    Blue chip adalah saham perusahaan besar, stabil, dan punya reputasi bagus. Biasanya menjadi pilihan utama investor jangka panjang karena cenderung lebih aman.
    
    

20. Saham Middle Cap
    Saham ini berasal dari perusahaan kelas menengah yang kinerjanya cukup baik namun kapitalisasi pasarnya belum sebesar saham blue chip. Biasanya menawarkan potensi pertumbuhan lebih tinggi.
    
    

21. Saham Small Cap
    Merupakan saham dari perusahaan kecil dengan harga yang fluktuatif dan cenderung mudah dimanipulasi. Meski berisiko, saham ini juga punya peluang cuan besar dalam waktu singkat.
    
    

22. Stock Split
    Stock split adalah pemecahan nilai saham agar harganya lebih terjangkau tanpa mengubah nilai total kepemilikan investor. Ini bisa meningkatkan likuiditas saham.
    
    

23. Suspend
    Suspensi dilakukan oleh bursa untuk menghentikan sementara perdagangan saham karena alasan tertentu seperti ketidakwajaran harga atau pelanggaran oleh emiten.

Istilah Saham Berbahasa Indonesia

24. Akuisisi
    Akuisisi adalah proses di mana satu perusahaan mengambil alih kepemilikan mayoritas saham perusahaan lain. Tujuannya biasanya untuk memperkuat bisnis, memperluas pasar, atau menggabungkan keunggulan strategis kedua pihak agar lebih kompetitif.
    
    

25. Bursa Efek
    Bursa efek adalah tempat resmi di mana kegiatan jual beli saham dan instrumen keuangan lainnya berlangsung. Di Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah platform utama yang mempertemukan investor dengan emiten.
    
    

26. Fraksi Harga
    Fraksi harga adalah satuan terkecil perubahan harga saham di bursa. Besaran fraksi ini tergantung dari harga saham yang sedang diperdagangkan. Semakin tinggi harga saham, biasanya fraksinya juga semakin besar.
    
    

27. Dividen
    Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham. Dividen bisa diberikan dalam bentuk uang tunai maupun saham tambahan, dan biasanya diumumkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
    
    

28. Emiten
    Emiten adalah perusahaan yang sudah mencatatkan sahamnya di bursa dan memperdagangkan saham tersebut kepada publik. Dengan menjadi emiten, perusahaan dapat memperoleh modal dari masyarakat untuk mengembangkan bisnisnya.
    
    

29. Kapitalisasi Pasar
    Kapitalisasi pasar atau market cap menunjukkan nilai total pasar suatu perusahaan. Nilai ini dihitung dengan mengalikan harga saham dengan jumlah saham beredar dan menjadi salah satu indikator besar kecilnya suatu perusahaan.
    
    

30. Kustodian
    Kustodian adalah lembaga keuangan yang bertugas menyimpan dan menjaga keamanan aset investasi milik investor, seperti saham, obligasi, dan reksa dana. Kehadiran kustodian membuat investasi lebih aman dari risiko penyalahgunaan atau kehilangan.
    
    

31. Lot
    Lot adalah satuan yang digunakan dalam pembelian saham di pasar modal Indonesia. Satu lot sama dengan seratus lembar saham, dan transaksi di bursa biasanya dilakukan dalam kelipatan satu lot.
    
    

32. Manajer Investasi
    Manajer investasi adalah pihak profesional yang mengelola dana investasi Anda, biasanya dalam bentuk reksa dana. Mereka bertugas mengatur portofolio agar memberikan hasil optimal sesuai dengan tujuan investasi Anda.
    
    

33. Perusahaan Sekuritas
    Perusahaan sekuritas adalah perantara yang memfasilitasi transaksi saham antara investor dan pasar modal. Mereka juga memberikan layanan seperti riset saham, manajemen portofolio, hingga penjaminan emisi efek.

Istilah Gaul dalam Dunia Saham

34. Bandar
    Dalam dunia saham, istilah bandar merujuk pada pihak dengan modal besar yang dianggap mampu menggerakkan harga saham. Mereka sering diasosiasikan dengan permainan harga, meskipun tidak selalu dalam konotasi negatif.
    
    

35. Saham Gorengan
    Saham gorengan adalah istilah untuk saham berkapitalisasi kecil dengan pergerakan harga yang tidak stabil dan mudah dimanipulasi. Saham seperti ini biasanya menarik perhatian karena kenaikannya bisa sangat tajam, tetapi juga sangat berisiko.
    
    

36. HAKA (Hajar Kanan)
    HAKA adalah istilah gaul untuk membeli saham di harga penawaran tertinggi. Tujuannya agar order beli Anda langsung dieksekusi tanpa harus menunggu antrean harga.
    
    

37. HAKI (Hajar Kiri)
    HAKI berarti menjual saham di harga permintaan terendah. Strategi ini sering digunakan ketika investor ingin segera melepas sahamnya, meskipun dengan harga yang lebih rendah.

Istilah Saham dalam Bentuk Singkatan

38. ARA (Auto Rejection Atas)
    ARA adalah batas maksimal kenaikan harga saham dalam satu hari perdagangan. Jika harga saham menyentuh batas ARA, maka sistem akan secara otomatis menolak transaksi berikutnya untuk mencegah lonjakan harga berlebihan.
    
    

39. ARB (Auto Rejection Bawah)
    ARB adalah kebalikan dari ARA. Ini adalah batas maksimal penurunan harga saham dalam satu hari. Saat harga menyentuh ARB, sistem akan menolak transaksi jual agar harga tidak anjlok terlalu tajam.
    
    

40. EPS (Earnings Per Share)
    EPS menunjukkan laba bersih yang diperoleh perusahaan untuk setiap lembar saham yang beredar. Angka ini penting untuk menilai seberapa besar keuntungan yang bisa diperoleh pemegang saham.
    
    

41. ESOP (Employee Stock Option Program)
    ESOP adalah program pemberian saham kepada karyawan sebagai bagian dari kompensasi atau motivasi kerja. Tujuannya untuk membuat karyawan merasa memiliki perusahaan dan ikut memajukan bisnis.
    
    

42. HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu)
    HMETD memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan perusahaan sebelum ditawarkan ke publik. Ini bertujuan untuk menjaga proporsi kepemilikan saham mereka.
    
    

43. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
    IHSG adalah indeks yang mencerminkan kinerja seluruh saham yang tercatat di BEI. Pergerakan IHSG sering dijadikan acuan untuk melihat tren pasar modal Indonesia secara umum.
    
    

44. IPO (Initial Public Offering)
    IPO adalah proses pertama kalinya suatu perusahaan menawarkan sahamnya kepada publik. Setelah IPO, saham perusahaan mulai bisa diperjualbelikan di bursa.
    
    

45. JATS (Jakarta Automated Trading System)
    JATS adalah sistem perdagangan otomatis yang digunakan di BEI untuk mempercepat dan mempermudah transaksi saham. Sistem ini memungkinkan jual beli saham dilakukan secara real-time.
    
    

46. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
    RUPS adalah forum resmi di mana emiten bertemu dengan para pemegang saham untuk membahas laporan keuangan, pembagian dividen, atau kebijakan strategis lainnya.

Memahami 46 istilah ini akan sangat membantu Anda dalam mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan strategis. Meskipun terlihat rumit di awal, dengan memahami maknanya satu per satu, Anda akan lebih percaya diri saat membaca laporan keuangan atau mengikuti berita pasar. Yuk, terus tingkatkan literasi keuangan Anda!

Mulailah trading sekarang di Dupoin #One-Stop Trading Platform! Download aplikasinya untuk mendapatkan update terbaru seputar dunia trading dan investasi. Dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!