English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Rekomendasi Forex EUR/USD 16 April 2025 : Terbantu Pelemahan Dolar AS, Cermati Inflasi Zona Euro
Vibiznews · 85.7K Views

image.png

Vibiznews – Mata uang Euro berakhir turun pada hari Selasa terpicu pelemahan data ekonomi Jerman dan penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,60% pada 1.1282.

Mata uang Euro tertekan ekspektasi survei ZEW Jerman April terhadap pertumbuhan ekonomi turun lebih dari yang diharapkan ke level terendah 1-3/4 tahun.

Ekspektasi survei ZEW Jerman bulan April terhadap pertumbuhan ekonomi turun -65,6 ke level terendah 1-3/4 tahun sebesar -14,0, lebih lemah dari ekspektasi sebesar 10,0.

Produksi industri zona euro bulan Februari naik +1,1% m/m, lebih kuat dari ekspektasi sebesar +0,3% m/m dan peningkatan terbesar dalam 6 bulan.

Penguatan dolar AS juga membebani Euro.

Demikian juga ekspektasi ECB untuk memangkas suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan kebijakan Kamis bersifat bearish untuk Euro.

Pelemahan dalam Euro meningkat pada hari Selasa ketika kepala perdagangan Uni Eropa (UE) Sefvovic mengatakan UE dan AS telah membuat sedikit kemajuan dalam menjembatani perbedaan perdagangan.

Swap memperkirakan peluang sebesar 97% untuk pemotongan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan hari Kamis.

Sore nanti akan dirilis data inflasi dan inflasi inti Zona Euro Maret yang secara tahunan diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik jika penguatan dolar AS berlanjut. Namun jika data inflasi dan inflasi inti tahunan Maret Zona Euro terealisir turun, akan menekan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1352-1.1423. Namun jika turun, bergerak dalam kisaran Support 1.1238-1.1195.

Need Help?
Click Here