English
English
Tiếng Việt
ภาษาไทย
繁體中文
한국어
Bahasa Indonesia
Español
Português
zu-ZA
0

Market Analysis

Tips Menabung Emas saat Harga Sedang Melonjak
Bloomberg Technoz · 447.5K Views

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas kembali mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Januari 2025. Berdasarkan data Trading Economics, pada Jumat (24/1/2025), harga emas dunia mencapai 2.770 dolar AS per troy ounce (toz), mendekati rekor tertinggi 2.790 per toz yang terjadi pada Oktober 2024. 

Sementara itu, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat rekor terbaru pada Sabtu (25/1), yaitu Rp1,611 juta per gram.

Dengan proyeksi dari Goldman Sachs yang memprediksi harga emas dunia bisa mencapai 3.000 dolar AS per toz pada akhir 2025, banyak orang mulai mempertimbangkan strategi menabung emas yang tepat. Berikut beberapa tips cerdas agar tetap bisa berinvestasi emas di tengah kenaikan harga.

1. Tentukan Jenis Emas yang Sesuai

Ilustrasi Emas. (Akos Stiller/Bloomberg)

Emas hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari emas batangan hingga perhiasan. Namun, bagi yang ingin fokus menabung atau berinvestasi, emas batangan menjadi pilihan terbaik. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), emas batangan memiliki tingkat kemurnian tinggi (99,99%) dan tidak dikenakan biaya pembuatan seperti halnya perhiasan.

Sebaliknya, emas perhiasan umumnya memiliki kadar kemurnian yang lebih rendah serta dikenakan biaya pembuatan dan desain. Jika tujuan utama adalah investasi jangka panjang, emas batangan lebih disarankan karena lebih mudah dijual kembali tanpa mengalami penyusutan harga akibat biaya produksi.

2. Manfaatkan Program Tabungan Emas

Ilustrasi Harga Emas (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

3. Pantau Pergerakan Harga Emas

Investasi emas tetap memerlukan strategi yang tepat, salah satunya dengan rutin memantau harga pasar. Meskipun harga emas cenderung naik dalam jangka panjang, tetap ada fluktuasi harian yang bisa dimanfaatkan untuk membeli di harga terbaik.

Beberapa cara memantau harga emas:

  • Mengikuti informasi dari situs resmi seperti Antam, OJK, atau platform keuangan terpercaya.

  • Menggunakan aplikasi investasi emas yang menyediakan grafik harga real-time.

  • Mengamati tren global yang memengaruhi harga emas, seperti kebijakan suku bunga dan kondisi ekonomi dunia.

Dengan informasi yang akurat, kamu bisa menentukan waktu terbaik untuk membeli emas dan memaksimalkan keuntungan jangka panjang.

4. Konsisten dalam Menabung

Karyawan merapihkan emas perhiasan di Galeri 24, Jakarta, Selasa (21/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Menabung emas bukan hanya tentang membeli saat harga rendah, tetapi juga tentang konsistensi. Dengan menabung secara rutin, kamu bisa membangun portofolio investasi emas secara bertahap tanpa harus terbebani fluktuasi harga.

Tips agar konsisten menabung emas:

  • Tetapkan nominal investasi per bulan sesuai dengan kemampuan keuangan.

  • Gunakan fitur auto-debit jika tersedia agar tabungan berjalan otomatis.

  • Jangan tergoda untuk menjual emas terlalu cepat kecuali dalam kondisi darurat.

Dengan kedisiplinan yang baik, tabungan emas bisa menjadi aset yang sangat berharga di masa depan.

5. Pahami Biaya Tambahan dalam Investasi Emas

Emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain harga beli, ada beberapa biaya tambahan yang perlu diperhitungkan dalam menabung emas, seperti:

  • Biaya cetak emas: Jika kamu ingin mencetak emas dalam bentuk fisik, biasanya ada biaya tambahan yang dikenakan.

  • Biaya administrasi: Beberapa platform tabungan emas mengenakan biaya bulanan atau tahunan.

  • Spread harga jual-beli: Selisih antara harga beli dan harga jual emas bisa menjadi faktor yang mempengaruhi keuntungan investasi.

Dengan memahami biaya-biaya ini, kamu bisa merencanakan strategi investasi emas yang lebih optimal dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

Need Help?
Click Here