

Market Analysis

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang alami goncangan lagi yang cukup besar pada perdagangan hari Rabu (4/9/2024) hingga merugikan semua indeks utamanya.
Indeks harian Nikkei dan Topix anjlok ke posisi terendah dalam 3 pekan imbas kerugian saham teknologi Wall Street dan juga kuatnya yen Jepang terhadap dolar AS.
Penguatan yen Jepang membebani ekuitas domestik di tengah ekspektasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga lagi sebelum tahun berakhir.
Tekanan jual harian yang cukup besar ini terakhir terjadi pada pekan pertama bulan Agustua dimana Nikkei anjlok hingga 12% lebih.
Indeks harian Nikkei ditutup anjlok 4,24% pada level 37.048, demikian indeks Topix anjlok 3,65% menjadi 2.633.
Untuk indeks Nikkei berjangka bulan September 2024 anjok 4,61% pada posisi 36790.
Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian terbesar dari saham Lasertec (-7,7%), Disco Corp (-9,8%), Tokyo Electron (-8,96%), Advantest (-7,7%) dan Hitachi (-6,6%).