

Market Analysis

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah terus menurun di pasar komoditas internasional hingga pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (29/8/2024).
Harga minyak WTI dan Brent meluncur ke posisi terendah dalam sepekan merespon data turunnya pasokan minyak mentah AS dibawah ekspektasi dan kekhawatiran permintaan dari Tiongkok.
Laporan EIA terbaru menunjukkan pasokan minyak mentah AS hingga pekan lalu turun 0,846 juta barel, yang lebih rendah dari proyeksi 3 juta barel.
Sentimen dari permintaan juga diberatkan oleh peralihan konsumen ke kendaraan listrik, yang meredam konsumsi bahan bakar. Seperti di Eropa, permintaan diesel turun di bawah tingkat sebelum pandemi.
Bank-bank besar telah menurunkan proyeksi ekonomi negara besar seperti Tiongkok dengan alasan tantangan ekonomi.
Faktor-faktor bearish diatas memberikan tekanan ke bawah pada harga minyak, meskipun risiko pasokan di Timur Tengah dan Libya mencegah kerugian lebih lanjut.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan Oktober 2024 anjlok 1,34% ke $74,53 per barel.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent anjlok 1,13% menjadi $78,65 per barel setelah sempat naik ke posisi $79,45 per barel.
Untuk pergerakan harga hari ini, minyak WTI akan bergerak dalam posisi resisten di $75.85 – $78.40 dan kisaran support di $73.50 – $71.90.