

Market Analysis
Harga emas (XAU/USD) terus menunjukkan tren penguatan, dengan bertahan di level $2.515 per ons selama awal sesi Asia pada hari Senin (26/8). Penguatan ini terjadi ditengah melemahnya Dolar AS (USD) yang dipicu dari pernyataan dovish Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Dalam pidato yang disampaikan pada simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada September mendatang, yang berdampak besar terhadap sentimen pasar.
Pernyataan dovish Powell, di mana ia menyebutkan bahwa "waktunya telah tiba" bagi The Fed untuk mulai menurunkan suku bunga, menjadi katalis utama yang mendorong harga emas naik. Powell juga mengakui adanya pelemahan di pasar tenaga kerja AS, yang semakin memperkuat spekulasi penurunan suku bunga. Berdasarkan data CME FedWatch Tool, pasar telah memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan probabilitas mencapai 36,5%, naik dari 24% pada minggu sebelumnya.
Penurunan suku bunga yang diharapkan ini dapat meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven, karena membuat emas lebih menarik bagi para pemegang mata uang selain USD.
Harga emas (XAU/USD) terombang-ambing dalam kisaran di atas angka psikologis $2.500 selama sesi Asia pada hari kamis dan tetap berada dalam jarak yang mencolok dari rekor yang lebih tinggi yang disentuh hari sebelumnya.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun 5 sen menjadi $71,88. turun lebih dari $1, atau lebih dari 1%, pada sesi sebelumnya.
Yen Jepang (JPY) menghentikan kenaikan tiga hari beruntun terhadap Dolar AS (USD) setelah rilis data Neraca Perdagangan pada hari Rabu. Namun, penurunan JPY mungkin akan terbatas karena meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Hasil survei aktivitas Indeks Manajer Pembelian (IMP) Pan-Eropa akan dirilis pada hari Kamis, dengan IMP Manufaktur dan Jasa Uni Eropa untuk bulan Agustus yang diprakirakan akan tetap stabil, masing-masing di 45,8 dan 51,9.
Saham AS menguat pada hari Rabu di tengah perdagangan yang terikat kisaran setelah investor mengurai revisi penurunan tajam dalam daftar gaji, dan rilis risalah dari pertemuan terakhir Federal Reserve, yang memperkuat ekspektasi untuk penurunan suku bunga pada bulan September.
Download segera aplikasi Dupoin #One-Stop Trading Platform agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!
DISCLAIMER
Investasi Derivatif melibatkan risiko kerugian yang signifikan dan dapat mengakibatkan hilangnya modal yang Anda investasikan. Anda dianjurkan untuk membaca dan mempelajari dengan seksama legalitas perusahaan, produk dan aturan perdagangan sebelum memutuskan untuk memasukkan uang Anda ke dalam investasi. Bertanggung jawab dan akuntabel dalam perdagangan Anda.
Kebijakan Privasi
PT. DUPOIN FUTURES INDONESIA d/h PT. Deu Calion Futures memerlukan informasi pribadi bagi mereka yang mendaftar pada website PT. DUPOIN FUTURES INDONESIA d/h PT. Deu Calion Futures untuk keperluan internal. PT. DUPOIN FUTURES INDONESIA d/h PT. Deu Calion Futures dan karyawan wajib menjaga kerahasiaan informasi klien dan dilarang untuk dibagikan kepada pihak ketiga. Namun jika diwajibkan oleh undang-undang PT. DUPOIN FUTURES INDONESIA d/h
PT. Deu Calion Futures dapat memberikan informasi tersebut kepada otoritas publik.
PERINGATAN RISIKO PADA PERDAGANGAN
Transaksi melalui margin merupakan produk yang menggunakan mekanisme leverage, memiliki risiko yang tinggi dan tidak dapat dipungkiri cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda dan karena itu berhati-hatilah terhadap mereka yang memberikan jaminan keuntungan dalam perdagangan. Anda disarankan untuk tidak menggunakan dana tersebut jika tidak siap menderita kerugian. Sebelum memutuskan untuk trading, pastikan Anda memahami risiko yang terjadi dan juga mempertimbangkan pengalaman Anda.