

Market Analysis
Jakarta: Nilai tukar sebuah mata uang atau biasa disebut dengan nilai kurs, pada dasarnya adalah tergantung pada prinsip supply (penawaran) dan demand (permintaan). Makin tinggi permintaannya, semakin tinggi pula nilai tukarnya.
Sampai saat ini, dolar Amerika Serikat (USD) masih menjadi mata uang terkuat sekaligus acuan dari nilai kurs mata uang lainnya.
Namun, berada diposisi berapakah mata uang rupiah bersandar? Apa saja mata uang terendah yang ada di dunia? Melansir CIMB Niaga, berikut adalah daftar mata uang terendah.
1. Riel Kamboja (KHR)
Riel Kamboja adalah salah satu mata uang terendah di dunia. Jika dibandingkan dengan mata uang negara yang lain, Riel Kamboja tidak cukup populer di dunia serta jarang untuk digunakan.
2. Franc Guinea (GNF)
Franc Guinea juga termasuk salah satu mata uang terendah di dunia. Padahal, Guinea adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam mulai dari emas, mineral, berlian dan lain sebagainya.
Dengan berbagai permasalahan yang ada, hal itu mengakibatkan Franc Guinea menjadi salah satu mata uang yang sangat rendah nilai tukarnya.
3. Rubel Belarusia
Berasal dari negara di Eropa Timur, Rubel Belarusia adalah salah satu mata uang terendah di dunia dengan nilai tukar satu dolar Amerika setara dengan 2,5 BYR.
4. Som Uzbekistan (UZS)
Sebagai negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet, pertumbuhan ekonomi di negara ini cukup rendah yang mengakibatkan nilai tukar mata uangnya rendah, sehingga Som Uzbekistan termasuk salah satu mata uang terendah di dunia.
5. Rupiah Indonesia (IDR)
Sayangnya, rupiah Indonesia termasuk salah satu mata uang terendah di dunia. Bukan rahasia umum jika hal ini terjadi sejak lama, dimulai saat negara Indonesia mengalami krisis moneter di 1990an.
Meski sudah banyak perubahan yang dilakukan dan bisa dibilang jika perekonomian Indonesia mulai stabil, sayangnya hal ini belum meningkatkan nilai tukar rupiah dengan mata uang asing yang lain sehingga masih termasuk dalam mata uang terendah di dunia.
6. Kip Laos (LAK)
Kip Laos sudah mulai beredar sejak 1952 silam. Pada saat itu, negara ini mengalami peningkatan yang terus konsisten hingga hari ini. Bahkan bisa dibilang pertumbuhan ekonomi di Laos juga meningkat dengan baik apalagi didukung dengan pertumbuhan industri yang juga baik.
7. Leone Sierra Leone (SLL)
Sierra Leone adalah salah satu negara di benua Afrika yang memiliki mata yang Leone. Mata uang ini adalah satu dari sekian mata uang terendah di dunia dengan nilai konversi satu dolar Amerika setara dengan 19.750 SLL yang bisa berubah mengikuti perubahan kurs
8. Dong Vietnam (VND)
Dong Vietnam juga salah satu mata uang terendah di dunia. Hal ini disebabkan karena kondisi ekonomi negara yang cukup sulit sehingga membuat mata uang Dong terdevaluasi dan sangat sulit untuk melakukan perbaikan.
9. Rial Iran (IRR)
Rial Iran juga menjadi bagian kelompok mata uang terendah di dunia. Hal ini diakibatkan karena adanya devaluasi yang terus terjadi sejak 1979 kemudian menjadi masalah yang sangat panjang untuk negara Iran.
10. Bolivar Venezuela (VES)
Sepuluh tahun belakangan ini, Venezuela mengalami kondisi ekonomi yang buruk. Negara yang letaknya di Amerika Selatan ini mengalami krisis sejak 2013 dan membuat perekonomiannya anjlok hingga saat ini.
Itulah deretan jenis-jenis mata uang terlemah yang ada di berbagai wilayah. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kamu ya.